Rabu, 09 Oktober 2013

I wrote your name on hearts

 

waterfalls_and_ancient_gods-1.jpg 

Today I write a piece of the soul carve
Said the always sticky from me through the sky
A word from the man whose hope is rising up
Will miss a wonderful man name owner Khoirunnisa

I tried to dismiss many call the soul
I feel too many tormented bathinku
By bayangmu , smile , and say beautiful
Seringku crying in apparent longing chest

Each step heartfelt prayers chanting spoken
Beautiful rainbow in the clear evening dew in the morning
Ideally beautiful songs and poems composed by touching
When you know , I wholeheartedly say this thou art careful owner

Allow me to save face in the bosom heart
Let me hope you though until later
Allow me to assemble a sacred word ana uhibuki
Voters solemn hearts I write your name

You like a bright star , illuminating the rest of my life
I hope you like the sun misses during
I like your mendamkan night waiting for the moon
You like the morning dew that refreshes me from the shackles of the past

heart sound


for the first time I saw you
Students in the city , you smiled sweetly at me
So that the shadow always follows your face in my eyes
As if he was reluctant to go , like always with me

Khoirunnisa a name that is as beautiful as her face
Speech is polite , gentle , garnished kepibadiannya
Khoirunnisa one word gracefully graceful smile
Hafizhah title which he clothes his faith adds complementary

Over time my heart goes often delirious
Sometimes deep in my hearth I often call your name
Berharapkan present even though you're a flash in front of me
Distances do not make this heart downs even increasingly coherent

When I feel sad , barren , empty in solitude
The first shadow wajahmulah present in memory
I often switch on the heart and feeling of others
But I can not , because you were the woman who is always expecting

I do not know if you feel there is also
Weird vibe burn my chest felt homesick seta
I also realized how longing expect you in the middle of the month during
But I continue to fight for it later I'm what you 'd expect

7uuui.jpg
The morning is often a silent witness to the longing
Longing of a man for you what I craved
Often I intend in my prayers chanting pray
Order up , dreams and desires is not just a fantasy

Am I wrong tuk so I expect you sweetheart
Accompany the ups and downs of his bitter life of this world
Waving a sacred rope tether quilts expectations
A bond to the ark of life , divine guidance

The wind that blows through my heart to convey a message
Hope you feel that there is no across the shakes
Through my songs I want to sing the song of the heart whispers
In order for you , which I hope you understand me here kept waiting

Although you are not here with me
You will remain in my heart sky
The sky is always my umbrella to protect seedlings ugliness
The sun will always brighten your day , and every step

Selasa, 10 September 2013

If You Know


If you know, my dear expression of hatred
If you know, my indifference is my longing
If you know, my attention was babbling
If you know, stay away is my approach
All the opposite of every word spoken

If you understand how I tormented
If you understand, how I ache
If you understand how I sore
If you understand, how I cried
Of all the stupid attitude of unwarranted

I am here not able to withstand crowded greet
Here I can not resist burning near you
I could not stop crying here to know more

If you know ...
You now have to decorate the path of my life
Being a full-color

TUHAN ANDAI AKU BOLEH BERHARAP


Tuhan, andai aku boleh berharap
Ku titipkan dia pada Mu
Dia yang kini menjadi penghias hidupku
Jaga dia ya Allah dimanapun dia berada

Tuhan, andai aku boleh meminta
Curahkan sayang dan kasih Mu pada nya
Lembutkan hatinya sholehahkan ia
Dia yang dulu sempat aku benci

Tuhan, andai aku boleh memohon
Jika tidak berdosa jagakan hatinya untuk ku
Pelihara ia jangan sampai terjatuh
Jatuh kedalam lembah yang kotor

Tuhan, andai aku boleh berharap
Ya rabb satukanlah dia yang penyejuk itu
Kedalam ikatan suci ku bersamanya
Agar ku balas rasa benci ku dulu dengan segenap rasa sayang

Tuhan, ku titipkan dia seutuhnya pada mu



Baturaja, 6 Agustus 2013

SEANDAINYA AKU BISA KEMBALI KEMASA LALU

Andai waktu bisa ku putar
Akan ku rubah gores kisah ini
Andai waktu bisa kembali
Akan ku ulang cerita ini lebih indah

Andai saja aku bisa kembali kemasa lalu
Akan ku sapa engkau dengan kasih
Andai kata bisa ku ubah menjadi sederet kalimat
Akan ku rangkai kata kata indah untuk mu

Akan ku buatkan syair terindah
Akan ku anyam puisi tercantik untuk mu
Seandainya saja semua bisa di ulang dengan berjuta rupiah
Akan aku ubah semua nya menjadi kisah yang berbeda

Duhai mentariku Langit sudah gelap
Hanya berharap akan rembulan yang tersenyum manis di ujung malam



Baturaja, 6 agustus 2013

DUHAI MENTARIKU


Aku benci mentari pagi
Silau cahaya bikin aku panas
Engkau selalu bangunkan ku
Disaat lelap ku berselimut kasur

Cahaya mu menerobos dinding rumah
Menyapaku di waktu pagi ku berpaling
Berlari cepat menjauh dari mu
Meski terkadang tak tahu hendak kemana kaki melangkah

Mentari
Tertegun betapa bodohnya diri ini
Saat kaki sudah jauh melangkah
Saat mentari tak lagi memancarkan sinarnya
Kurasakan aku butuh senyum hangat itu

Dan kini baru kusadari
Tanpa mentari duniaku terasa hampa
Tanpa sinarnya duniaku terasa gelap
Tanpa cahanya dunia ku seakan mati

Aku sudah kehilangan mentariku
Mentari yang selalu menyapaku di waktu pagi
Hilang mungkin tertutup awan hitam
Atau mungkin tenggelam bersama asap kekecewaan

Andai engaku bisa merasakan
Ku memanggimu saat ini
Kembali lah Duhai mentari ku
Bersinarlah dengan cahaya mu

Baturaja, 5 agustus 2013

AKU RINDU KAMU YANG DULU


Aku rindu kamu yang dulu
Kamu yang selalu berusaha keras mengejarku
Kamu yang selalu kirimkan seuntai kata penyegar jiwa
Kamu yang selalu hadiahkan kado nasihat indah penentram kalbu
Kamu yang selalu ada untuk ku

Aku rindu kamu yang dulu
Aku rindukan semua tentang kamu
Tentang perjumpaan pertama kita
Tentang suatu malam yang bersejarah
Tentang sikap bodoh ku yang kadang tak masuk akal

Aku rindu kamu yang dulu
Kamu gadis desa yang lugu namun bijak
Kamu yang cerewet namun pemaaf
Kamu yang tiada henti kirimkan kata kata pelebur amarah
Kamu yang unik lagi aneh yang slalu membuat aku rindu

Aku rindu kamu yang dulu mentari
Meski awal kisah kita tidak indah
Penuh goresan tinta merah dan hitam
Akan selalu ada tinta putih tentang mu

Aku rindukan kamu yang dulu duhai mentari ku


Baturaja, 11 agustus 2013

Pelangi Dalam Hidupku

Dulu aku sulit membedakan putih dan hitam
Yang kulihat semua tampak abu-abu
Dulu aku sulit membedakan matahari dan bulan
Yang kutahu matahari di siang hari bulan di malam hari

Aku sungguh bingung hakikat hidup ini
Kemana akan ku ayun langkah kaki ini
Yang ku tahu aku bisa hidup bebas
Terbang sesuka sayapku mengepakkan, yang penting aku bahagia

Namun kini tak ada lagi beda warna
Apakah itu warna hijau merah putih ataupun kuning
Yang ku faham warna itu unik dan cantik
Warna itu berarti, elok tatkala menjelma menjadi pelangi

 Bertambah segar dan segar
Bersama tetesan air langit untuk jiwa kita uang kerontang
Terima kasih atas warna yang kalian lukis
Akan kekal tergores pada lembaran kertas berwarna

Peluk hangat keceriaan yang terangkai menjelma kalimat cinta
Cinta penuh ketulusan membentangi kisah panjang samudra hidup
Terima kasih atas setiap detak nafas bersama kalian
Kalian lah sang pelangi dalam hidup ku


Palembang, 7 September 2013

Selasa, 07 Mei 2013

KU INGIN KAU TAHU




ku ingin engkau menjauh Menghilang dari pandangan
Semua Akibat gugup di kalbu
Tak ingin kau hadir dalam  hidup ku

Sungguh !!!!
ku tak ingin kau menjauh
malamku  di temani bayangan mu
Melayang terbang menggapai bintang

Ku ingin kau tahu, meski kini kau telah jauh
Sebesar apa pun kebencian ku
Sebesar itu lah rasa sayangaku
Hanya ku tak jujur pada diriku sendiri

sebelum senja berganti malam
Aku tuliskan kata telah lama terukir
Sejak awal aku Pertemuan
Aku mencintai dan menyayangi mu

Dengan keterbatasan yang kau milki
Sungguh telah mengalir kecintaan dari ku
Bersama kealpaan yang ada
tumbuh rasa sayang yang hidup

Meski sekarang kering dan layu
berharap kan datang hujan kemaafan dari mu
Menutup lembaran masa lalu
Membuka lembaran baru bersamamu

I say for you today I love you forever
And I will formise deep in my hearth
You is the best in my life



Indralaya, 30 Oktober 2011

CINTAKU DALAM DIAM


CINTAKU DALAM DIAMKU

Aku bukan lah seorang puitis
Yang bisa merangkai kata jadi romantis
Juga bukan seorang pujangga
Yang pandai mengkuir kata menjadi indah

Aku hanya lah seorang insan cita
Yang penuh  harapan dan asa
Meski terkadang aku lemah
Namun aku akan selalu menata

Ku tak ingin kecewakan hatimu
Ku tahu hati wanita mudah rapuh
Ku tak mau berbual janji tuk menjalin
ku percaya hati wanita itu rawan

Ku memilih diam
Meski diam memiliki berjuta makna
diam ku simbol perasaan ku

Biarkan ku mencintaimu dalam diam
Jikalau hati ini benar merasakan
Suara hati yang allah anugrahkan
kan mengetam meski tanpa di ungkapkan


Cinta suci didalam hati
Sesuci fatimah mengharap cintanya Ali
Hati mereka bicara tuk saling memiliki
allah restui dalam satu ikatan suci

Kucintai kau dalam diamku
Biarkan hati yang bicara
Allah kan satukan jika memang di dalam dada
Ada cinta tersusun disana
Ku percaya akan takdir yang kuasa
Semua akan indah pada waktunya


Indralaya, 30 Desember 2011

AMPUNI HILAFKU



Saat ku terhenyak dalam kesedihan
Saat itu aku ingat Engkau
Saat ku terjatuh dalam ketidakmengertian
Nama Mu lah yang aku sebut

Kala diri ini gundah
Ketika jiwa hampa dan gersang
Kala itu baru lah aku tahu
Tak ada yang lebih indah
Tak ada yang lebih bisa mengerti aku kecuali Engkau

Saat ku sakit dan terhempas dalam jurang kekalutan
Perasaan di halau kesedihan
Bersama Linangan air mata, aku baru sadar
Hanya Kau lah penenang jiwaku

Di saat semua orang menjauh
Engkau masih mau mendengar ucap ku
Bisa memahami isi hati ini
Mengerti akan kesendirian ku

Menyebut nama Mu
jiwa ini terasa sejuk
damai di relung kalbu
Hampa gersang menghilang

Ya rabb
Ampuni lah hilafku
Kedhoifan dan kesalahan hamba

Ampunkan daku yang salalu lupa
Mengingatmu, menyebut asma mu
Tak ada yang lain yang mampu membuat ku bertahan

Dari pahitnya liku kehidpuan
Dari pekat nya jalan yang ku lewati
Dari kecamuk arus yang deras
Dan dari segala hal yang aku tak faham

Engkau lah yang menguatkan ku
Meneguhkan iman di dada
Menerangi hati yang gelap
Sembah sujud pada Mu ya rabb



Indralaya, 14 Februari 2012

BERHENTI BERHARAP








Bintang ....
Menyapaku di awal subuh
Terangi gelapnya malam
Ku paksa kan putih atas hitam

Mawar ....
Lambang kesucian
Menjaga kehormatan
Ku kalungkan bunga atas debu

Lelah kaki ini berjalan
Mengejar sang mawar
Gelap mata ini memandang
Akan bintang yang bersinar

Aku tangguhkan
Ini lah kekalahan ku
Ku berhenti berharap
Akan hatimu yang tak goyah

Biarkan ku terluka
Dalam senyum manis mu
Ku berhenti memuja
Akan bintang yang bersinar

Sampai suatu saat
Langit berubah jadi bumi
Kan ku tatap bintang
Kan ku gapai mawar


Baturaja , 21 Agust 2012

ANDAI DI LAHIR KAN BUKAN MENJADI MUSLAM



Setiap bayi yang lahir ke dunia ini adalah suci. Orang tuanya lah yang menjadikan ia yahudi, nashrani maupun majusi. Itu sabda rasul. Bayangkan sahabat ku. Seandainya jika kita terlahir dari Rahim orang yang benci kepada Nabi Muhammad. Bayangkan bila kita terlahir dan di besarkan oleh keluarga yang tidak beriman kepada allah. Keluarga yang tidak kenal allah. Keluarga yang menyembah berhala. Menuhan dewa.
Adakah jaminan kelak pintu hidayah akan terbuka untuk kita. Adakah yang menjamin hari esok kita akan memeluk agama Allah. Yakin kah anda jika kelak Allah akan membuka hati kita untuk tergerak beriman kepadaNya. Siapa yang bakal yakin kita kan berubah menjadi muslim yang taat. Jika saat ini kita kafir. Jika hati ini belum tersentuh ayat Allah, adakah jaminan kelak di akherat kita akan selamat dari siksaan Allah. Jika kita terlahir menjadi non muslim akan kah kita di beri kesempatan mengecap manisnya beriman. Padahal agama Allah yang mulia hanya lah islam.
“Pada hari ini telah KusempurnAkan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu .
(Q.S Al Maidah: 3)
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.
(Q.S Al imron: 19)
Ataukah kita akan mencari agama lain untuk menyelamatkan kita di padang masyar. Percuma, semua akan sia sia belaka. Yakin lah hidup tidak hanya di dunia. Akan kah kita akan terus menuruti ketololan kita.
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah Akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
(QS Al Imron: 85)
Beruntung jika hidayat nanti akan kita dapatkan. Bersyukur jika kita kafir dan sebelum israil menyabut nyawa kita di sempatkan bertobat memluk Islam. Kalau tidak. Jika sampai mati tetap dalam keadaan kafir. Adakah jaminan akhirat itu tidak ada. Nereka sudah pasti menanti           
Bersyukur jika kini sudah beriman. Berbangga lah jika saat ini kita telah lebih dulu mengenal Allah. Beruntung lah jika kita sudah menjadi muslim yang taat. Alangkah indahnya kita sudah kenal Allah, cinta kepada rasul dari sejak kecil. Syukuri jika sejak kecil lantunan ayat qur’an sudah sangat akrab di telinga kita. Mari terus berbuat kebaikan, amal shaleh, ibadah karena mati kita akan pernah tahu dimana dan kapan. Saling menasehati dan berbagi kebaikan.

TAK AKAN TERGANTI





Di langit hati ku
Kau bersinar terang
Menyibakkan gelap nya hati ini

Hapus kan segala kesedihan
Hilang kan kesendirian
Hari hari ku pun kian bermakna

Kau tak akan pernah terganti
Sosok mu tak akan terganti kan
Oleh siapa pun nantinya

Hadir mu merubah segalanya
Temani hari ku yang tak berwarna
Tertawa bersama merangkai mimpi

Meski saat ini kau diam
Bersama tetesan Air mata mu
Tak mampu ku artikan

Walau sampai nanti
Sampai diri ini habis dalam penantian
Ku kan tegar dan ikhlas menanti mu

Indralaya, 15 Maret 2012

Minggu, 05 Mei 2013

BERSAMA KESULITAN ADA KEMUDAHAN


Saat ujian datang melanda, bersabar lah. Ketika penderitaan menghampiri maka tersenyumlah. Ketika musibah datang menyayat kalbu, tabahlah.  Saat hidup terasa tertekan berlinangan air mata, kuatkan hatimu. Ketika beban hidup ini tak mampu lagi di hadapi terasa berat sekali, maka berabarlah. Tatkala hidup seakan tak ada guna nya lagi, bisikan di hati mu Tuhan tidak akan membiarkan hambanya menanggung beban hidup teramat sakit. Hadapi hidup ini dengan kesabaran dan keihklasan. Jangan pernah risau sahabat ku Allah selalu ada di dekat kita.
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
(Q.S An nashr ayat 5-6)
Maka sahabat ku jangan lah cepat merasa bahwa ujian ini, malapetaka yang menimpa kita sebuah bentuk bencia nya allah kepada kita, tidak. Allah maha tahu masa depan. Dia lebih faham yang terbaik buat kita.
Sahabat jangan lah bersedih. Sebab hitam akan segera menjadi putih. Jangan gundah sebab terik panas matahari akan segera tenggelam. Kecemasan akan segera berubah kelegaan. Pahit menjadi manis. Penderitaan akan segera menjadi kebahagiaan. sekalah air mata mu, hari sudah berganti. Kepiluan dan kesengsaraan di ujung sana telah menanti gerbang kegembiraan. Ujian telah sirna maka sambutlah kabar gembira. Perasaan sedih, rasa pilu di jiwa, remuk redam di dada, telah berganti menjadi senyum indah nan mempesona.
Bersabar lah dengan semua ujian dan cobaan. Semua nya tidak lama kawan, hanya sebentar saja. Di balik kesulitan tersimpan berjuta kemudahan. Di balik pahit nya ujian yang kita hadapi tersimpan berjuta manisnya kebahagiaan. Kita hanya perlu sedikit bersabar saja.
Berhusnuzhon kepada Allah. Bersyukur, ikhlas dan ridha akan semua ketetapan allah niscaya kebahagiaan itu akan segera tiba. Hanya menunggu waktu saja.

BENARKAH KITA BERIMAN DENGAN SESUNGGUHNYA???



            Kenapa sikap terkadang berubah menjadi baik, Saat bersama orang orang selalu mengerjakan amal sholeh. Saat selesai melakukan shalat berjamaah, jiwa ini merasa tentram dan damai di relung kalbu. Ketika air menyapu permukaan muka, terasa segar ku dapati disana. Damai, tenang sekali.
            Tetapi saat sudah sendirian. Saat orang lain tidak ada lagi. Kenapa terasa enggan untuk melakukan amal ibadah. Pernah kah merasa demikian sahabat. Itu riya namanya bisa bisa menjadi munafik. Hati hati sahabat. Iman memang kadang pasang surut. Niat baik juga terkadang senin kamis. Pelihara lah hati jangan sampai niat untuk beribadah hanya krena manusia. Rentan sekali amal kita sia sia. Pelihara segala perbuatan hanya karena allah semata.
Sebab, diantara kita ada orang orang yang mengaku beriman namun sejatinya bukan beriman. Ini ciri ciri nya perlu kita ketahui supaya kita bisa intropeksi diri. Juga sebagai bekal agar kita tidak terjerumus menjadi orang munafik. Firman Allah :
Dan di antara manusia ada orang yang berkata: "Kami beriman kepada Allah", maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai adzab Allah. Dan sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata: "Sesungguhnya kami adalah besertamu." Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia?”

(Q.SAl ankabut: 10)

“Dan sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-orang yang beriman: dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang munafik”.
(Q.S Al ankabut: 11)
            Allah tahu siapa yang benar benar beriman kepadaNya. Jadi kalau sampai saat ini kita masih berpura pura dengan kotololan kita. Maka berhenti lah. Tidak akan ada gunanya. Lebih indah jika kita benar benar islam secara kaffah
            Di lain ayat allah menegaskan, Mereka mengaku beriman namun sesungguhnya menipu diri mereka sendiri. Adakah manfaat dengan ketololan kita berpura pura mengkau beriman kepad Allah.
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian" padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
(QS Al baqarah: 8)
Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
(QS Al baqarah: 9)
Hati orang orang muafik itu ada Penyakit, allah akan selalu menambah penyakit itu karena kebodohan kita dengan berpura pura. Sungguh malang sahabat.
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
(Q.S Al baqarah: 10)
Selanjutnya mereka berpura pura manis kepada manusia. Mengajak kebaikan, mengajak beramal sholeh. Namun sesungguhnya dia tidak lah demikian.
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan." Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.

(Q.S Al baqarah: 11 - 12)
Menghina orang beriman, pernah kita menghina orang beriman. Hati hati mungkin kita salah satu orang munafik tersebut.
Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman", mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu.
(Q.S Al baqarah: 13)
Ciri salanjutnya orang munafik akan terus mengatakan jika bertemu dengan orang orang sholeh bahwa mereka telah beriman.
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman." Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok"
(Q.SAl baqarah: 14)
Pernah kita mengalami hal demikian. Kalau ya, maka mumupung waktu masih ada yuk kita perbaiki iman kita. Perbaiki niat kita. Perbaiki hati kita. Islam lah secara kaffah. Tidak ada gunanya beriman dengan kepura puraan. Siksa allah akan menunggu kita kelak.
Jikalau nasihat sudah tidak bisa merubah sikap kita apalah bedanya kita dengan orang kafir. Jika hati sudah tidak bisa menerima kebaikan dan nasihat dari orang lain apa bedanya kita dengan orang non muslim. Jika kebenaran sudah tidak kita anggap lagi apalah bedanya kita dengan iblis terkutuk.
“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman”.
(QS. Al Baqarah: 6)
Maukah kita disamakan dengan orang kafir sahabat. Mumpung masih ada kesempatan. Mari sama sama kita perbaiki semua mulai dari awal. Allah akan menuntun kita. Jika hati sudah keras dan tidak mau menerima nasihat alamat cahaya tidak akan menyentuh hati kita. Niscaya allah akan semakin ajuh dari kita. Kebenaran juga akan jauh dari kita. Kesesatan yang akan mendampingi kita.

Sabtu, 04 Mei 2013

KENAPA KITA DIUJI!!!



Saat ujian datang jiwa tergoncang, ketika tertimpa musibah bercucuran air mata, pedih tersiksa menahan sakitnya kepedihan, kesengsaraan hingga berlinanglah air mata. Tak sedikit juga sebagian kita bersu’uzhan dengan Allah, bahwa dia penyebab semua petaka yang menimpanya. Mencaci maki diri sendiri sebuah hal yang sia sia. Ujian Akan selalu akrab dalam kehidupan kapan pun dan dimanapun, ia ibarat sarung pisau yang selalu ada dimana pisau itu ada. Dan, ujian tidak Akan pernah lepas dari kita, ia akan selalu menemani sampai akhir hayat. Setiap manusia pun pasti Akan di uji, tapi sedikit yang mengerti kenapa kita di uji. Ujian dan cobaan merupakan anugrah bagi mereka yang beriman kepada Allah.
Firman Allah.
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”.
(Al ankabut ayat : 2-3)
Dengan ujian kita tahu apakah termasuk orang yang benar atau berdusta. Sebab hanya mereka yang sabar terhadap ujian yang benar. Ketika mendapat ujian tidak jarang kita membenci nya, padahal itu belum tentu buruk bagi kita. Berhusnuzhanlah dengan segala cobaan dan ujian yang menimpa.

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”.
(Al baqarah ayat 216)
Dan yakinlah ujian yang diberikan tidak akan melampaui batas kemampuan kita.
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya”
(Al baqarah ayat 286)
Apa yang harus kita lakukan
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk”.
(Al baqarah ayat 45)
Ujian itu berat kecuali bagi mereka yang khusyuk, tapi yakinlah kamu adalah orang yang kuat.
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”
  (Al Imran ayat 139)
Kenapa kita harus tetap bersabar dan terus bersabar, supaya kamu menjadi orang yang beruntung. Janji Allah :
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung”.
   (Al Imran ayat 200)
 Ketika kita di cemooh, diejek bahkan di hina, maka tersenyumlah dan bersabarlah,

“maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arasy yang agung".
(At taubah ayat 129)
Tetap yakin lah dengan perbuatan baikmu, tidak ada yang sia sia. Allah maha tahu segalanya, jangan pernah letih untuk terus bersabar dan berbuat baiklah.

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri”.
(Al isra’ ayat 7)

Diam Atau Bertindak, Waktu Akan Terus Berjalan!

  Tidak ada manfaat menangisi masa lalu yang pasti tidak akan kembali. Tenggelam jauh dalam bayang bayang masa lalu hanya akan membuat diri ...