Selasa, 07 Mei 2013

ANDAI DI LAHIR KAN BUKAN MENJADI MUSLAM



Setiap bayi yang lahir ke dunia ini adalah suci. Orang tuanya lah yang menjadikan ia yahudi, nashrani maupun majusi. Itu sabda rasul. Bayangkan sahabat ku. Seandainya jika kita terlahir dari Rahim orang yang benci kepada Nabi Muhammad. Bayangkan bila kita terlahir dan di besarkan oleh keluarga yang tidak beriman kepada allah. Keluarga yang tidak kenal allah. Keluarga yang menyembah berhala. Menuhan dewa.
Adakah jaminan kelak pintu hidayah akan terbuka untuk kita. Adakah yang menjamin hari esok kita akan memeluk agama Allah. Yakin kah anda jika kelak Allah akan membuka hati kita untuk tergerak beriman kepadaNya. Siapa yang bakal yakin kita kan berubah menjadi muslim yang taat. Jika saat ini kita kafir. Jika hati ini belum tersentuh ayat Allah, adakah jaminan kelak di akherat kita akan selamat dari siksaan Allah. Jika kita terlahir menjadi non muslim akan kah kita di beri kesempatan mengecap manisnya beriman. Padahal agama Allah yang mulia hanya lah islam.
“Pada hari ini telah KusempurnAkan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu .
(Q.S Al Maidah: 3)
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.
(Q.S Al imron: 19)
Ataukah kita akan mencari agama lain untuk menyelamatkan kita di padang masyar. Percuma, semua akan sia sia belaka. Yakin lah hidup tidak hanya di dunia. Akan kah kita akan terus menuruti ketololan kita.
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah Akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
(QS Al Imron: 85)
Beruntung jika hidayat nanti akan kita dapatkan. Bersyukur jika kita kafir dan sebelum israil menyabut nyawa kita di sempatkan bertobat memluk Islam. Kalau tidak. Jika sampai mati tetap dalam keadaan kafir. Adakah jaminan akhirat itu tidak ada. Nereka sudah pasti menanti           
Bersyukur jika kini sudah beriman. Berbangga lah jika saat ini kita telah lebih dulu mengenal Allah. Beruntung lah jika kita sudah menjadi muslim yang taat. Alangkah indahnya kita sudah kenal Allah, cinta kepada rasul dari sejak kecil. Syukuri jika sejak kecil lantunan ayat qur’an sudah sangat akrab di telinga kita. Mari terus berbuat kebaikan, amal shaleh, ibadah karena mati kita akan pernah tahu dimana dan kapan. Saling menasehati dan berbagi kebaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diam Atau Bertindak, Waktu Akan Terus Berjalan!

  Tidak ada manfaat menangisi masa lalu yang pasti tidak akan kembali. Tenggelam jauh dalam bayang bayang masa lalu hanya akan membuat diri ...