Sabtu, 15 Desember 2012

SADARKAH!!! MAUT SENANTIASA MENGINTAI KITA …



Keindahan duniawi yang menggelora, kenikmatan serta manisnya dunia yang fana ini sering membuat kita terlena dalam dekapan dunia, bahkan Kita seakan lupa bahwa ada kehidupan yang kekal sesudah hidup ini yakni negeri akhirat. Mata hati Kita seolah telah dibutakan, tersihir oleh gemerlapnya perhiasan dunia sehingga menganggap kehidupan dunia adalah segalanya dan akhirnya melalaikan akhirat. Islam tidak pernah melarang kita untuk mencari kebahagiaan hidup di dunia, namun jangan pula karena dunia kita lupa akan ukhrawi.
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”.
(QS AL QHASHASH 77)

Ayat tersebut membolehkan kita mengejar kebahagiaan di dunia, bahkan Allah tidak menganjurkan kita untuk terlalu mengutamakan akhirat sehingga melupakan dunia karena khusyuk beribadah mempersiapakan bekal akhirat, Allah tegur dengan kalimat “ dan jangan melupakan bahagiamu di dunia” ayat tersebut mengisyaratkan kehidupan dunia dan akhirat harus seimbang, namun perintah mengejar akhirat yang diutamakan.
Sadar atau tidak, mau atau tidak mau, kematian akan datang menjemput kita. Kapan pun dan di manapun kematian senantiasa mengintai kita. Tinggal lagi apa persiapan yang kita bekali untuk menjemput kematian. Semua pasti ada balasan dari Allah tergantung amal apa yang kita kerjakan.
Kematian yang dulu kita takutkan, bakalan menghampiri kita, kapan pun itu, karena tidak ada yang hidup kekal di dunia ini, semua akan kembali kepada sang pencipta yakni Allah. Kita sering sekali menyaksikan kematian, saudara kita, ayah, ibu, tetangga, teman dekat, namun sedikit sekali hal tersebut menjadi peringatan atau menjadikan motivasi kita agar bersiap-siap menyediakan bekal sebanyak mungkin untuk menjemput kematian. Kematian mereka yang dulu kita tangisi, sebentar lagi akan datang menjemput kita. Namun kita tidak akan pernah tahu kapan ia akan datang, ada yang mati mengenaskan, sejam sebelumnya tertawa ceria bersama ditenga-tengah kita mendengar kabar sudah meninggalkan segala bentuk kemewahan dan keinikmatan dunia yang fana ini.
Sahabat sahabatku, begitu banyak kemaksiatan yang sudah kita kerjakan, sudah siapkah jika ajal segera menjemput kita, sedangkan diri ini penuh dengan noda dan dosa. Sudah siapkah menghadapi pertanyaan munkar nakir yang menyeram kan itu!! Sudah siapkah kita yang penuh dengan kenistaan ini menghadapNya. Padahal dulu kita terlahir suci!!
Sudah sering datang peringatan kepada kita, sudah sering juga kita menyaksikan kematian mereka, kenapa kita tidak terketuk hati ini untuk segera bangkit dari segala keterpurukan untuk berbenah diri, meninggalkan segala bentuk kemaksiatan. Atau sudah membatunya hati ini sehingga segala macam bentuk nasihat dan renungan tidak mampu membuat kita terketuk???
Kalau kematian tidak mampu membuat kita tersentuh, jangan jangan hati ini benar benar sudah membatu. Sahabatku, sudah sering kita lakukan kemaksiatan, kapan kita akan bertobat? Sebelum ajal menjemput Yuk sama sama kita berbenah diri, berhijrah dari keterpurkan.
Ingat …!!! Tidak ada yang kekal, setiap yang bernyawa akan merasakan kematian, termasuk kita, tinggal menunggu giliran.
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
(Q.S Al Imran: 185)
Sebelum ajal menjemput, Yuk mari kita perbaiki semuanya. Kita benahi semua, delete semua dosa yang pernah kita perbuat dengan taubatan nasuha (tobat yang sebenar benarnya), kalau dulu sangat jarang kita shalat mulai sekarang mari kita perkuat barisan, karena kita tidak akan pernah tahu kapan maut kan menghampiri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diam Atau Bertindak, Waktu Akan Terus Berjalan!

  Tidak ada manfaat menangisi masa lalu yang pasti tidak akan kembali. Tenggelam jauh dalam bayang bayang masa lalu hanya akan membuat diri ...