Baca dan fahami kandungan dari surah at tin ini.
“ Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam
bentuk yang sebaik-baiknya .
Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang
serendah-rendahnya (neraka),
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan
(hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya? “
(Q.S At Tin ayat
4-8)
Dalam
surah ini allah swt mengawali dengan kalimat yang indah, gubahan kata yang
mepesona. Sebuah pujian untuk makhluk penuh dosa, manusia. Di ciptakan sebagai
makhluk dalam bentuk yang sebaik-baik nya. Allah mengungkapakan dengan bahasa
yang halus, memuji manusia yang di ciptakan dari setetes air hina. Di beri akal
dan nafsu menjadi pembeda dengan makhluk-makhluk lainnya. Sebuah ungkupan
syukur nan mendalam dari bibir, melalui hati yang ikhlas. Ungkapan terima kasih
di iringi dengan syukur dan lantunan pujian kepada sang kholik, Allah. Dia lah
yang telah mengizinkan mata sayu ini, menatap indah nya dunia. Memberikan
pendengaran ke telinga suara yang syahdu. Menganuhgrahkan kepada hati yang suci
untuk bermuhasabah/intropeksi jiwa.
Rupa
yang indah, paras yang cantik dan mempesona, bentuk tubuh yang elok, putih dan
gagah semuanya merupakan titipan Allah. Tetapi alangkahnya banyak nya
saudara-saudara kita yang tergelencir ke jurang nista, sebab kecantikan
dirinya. Karena rupa yang indah tidak sedikit yang jatuh terperosok ke lembah
yang hina. Jadi sangat wajar jika di lanjutan ayatnya allah menegaskan Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat
yang serendah-rendahnya (neraka), neraka lah tempat yang paling hina. Kenapa kita harus sombong dan angkuh
karena memiliki face is nice , toh karena nya lah kita bisa menjadi
hina.
Kenapa
kita sibuk menghias wajah, sewaktu-waktu allah dengan mudah nya mengambil itu
semua. Kenapa tidak akhlak dan kepribadian yang kita bangun. Menjadi sosok yang
ideal, itu yang lebih indah. Menjadi figur dan teladan bagi yang lain jauh
lebih berharga ketimbang mempoles wajah agar terlihat lebih indah. Sehingga
kita tidak di tempatkan ke tempat yang paling rendah (neraka). Mari kita
perbanyak istighfar dan amal sholeh, siapa yang tahu esok pagi mata kita masih
bisa menatap indah nya mentari.
Ayat
selanjutnya menjalaskan, ada beberapa ketegori manusia yang tidak akan di
tempatkan kedalam tempat yang paling hina,. kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala
yang tiada putus-putusnya. Kenapa
orang beriman dan beramal sholeh terhindar, dilain ayat allah swt berfirman
“
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara
mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
“
(Q.S Al Imran ayat 110 )
“Adapun orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya
(surga). Itulah keberuntungan yang nyata” .
(Q.S al jaatsiyah
ayat 30)
Saudara-saudara ku, Allah memuji
manusia kemudian manusia tersebut karena tidak bisa menjaga dirinya di
anugrahkan padanya rupa yang indah, sehingga tergelincir alhasil masuk kedalam
neraka. Hanya ada dua hal yang akan menyelamatkan kita dari panasnya jilatan
api neraka, yaitu beriman dan beramal sholeh. Untuk itu mari kita sama – sama
semaksimal mungkin menjaga iman kita, kita perbanyak amal sholeh dan kebajikan.
Siapa yang bakal tahu kapan dan dimana ajal kita tiba, mumpung allah masih
memberikan waktu untuk memperbaiki segalanya, jika badan sudah terkujur kaku,
isak tangis orang orang terkasih tak mampung menentang kehendak yang maha
kuasa. Oleh karena itu hanya iman dan amal sholeh lah yang kelak akan
menyelamatkan kita semua dari panasnya penjara Allah, neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar