Sabtu, 11 April 2015
Tuhan kapan giliran aku
Semua sahabat dan teman-teman ku sudah mendapatkan jatah rezekinya masing-masing. Mulai dari yang biasa sampai yang luar biasa. Sudah hampir satu tahun pengembaraan ini belum juga ada ujungnya. Gelisah. Pasti. Ada kecemburuan. Manusiawi. Tak jarang juga getir pedih di kalbu berbuah ari mata, butiran bening itu mengalir dengan derasnya. Tak tertahan. Tertumpa bak curahan air hujan. Usia tak muda lagi. Kerja belum segera aku dapatkan. Jodoh juga belum, ah jangan mikirkan itu kerja aja belum dapat. Desakan orang tua, kiri-kanan yang hanya bisa aku pendam dan simpan dalam hati.
Selalu saja dapat kabar temen ini kerja disana, yang itu di perusahaan tertnama, senang bercampur sedih yang mendalam. Kapan giliran aku Tuhan ? itu pertanyaan yang sampai saat ini belum ku temui jawabannya. Sudah berbagai ikhtiar sudah ku lakukan, doa, usaha, kerja keras, namun seperti rezeki itu belum nampak jua. Aku hanya yakin pada janji-Mu Allah. Janji yang indah pada Waktunya. Janji yang itu menjadi harapan cerah yang selalu bisa buat senyum indah di pagi hariku.
Sesak di kalbu, gundah dijiwa. Seperti apa gejolak itu. Engkau yang lebih faham Tuhan. Engkau yang lebih ngerti. Gejolak itu tak jarang buat ku terenyuh lesu. Mengalir butiran salju bening di pelipis pertanda bahwa begitu kuat ku harus menanggung beban ini. Beban moral sebagai alumni universitas terkemuka juga beban moral orang tua. Yang begitu berharap aku kerja. Ikhlas aku pasrahkan semuanya pada-Mu yang maha menggenggam masa depan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diam Atau Bertindak, Waktu Akan Terus Berjalan!
Tidak ada manfaat menangisi masa lalu yang pasti tidak akan kembali. Tenggelam jauh dalam bayang bayang masa lalu hanya akan membuat diri ...
-
Laskarnya Para Petualang Jika di belitung terkenal dengan laskar pelangi ni guys yang termasyur sejagat raya nusantara, dengan anak-ana...
-
KISAH KLASIK Semua berawal seakan kebetulan. Sama-sama punya kisah yang berbeda dan alasan yang berbeda pula. Mulai dari clasic Probl...
-
Sejauh ini Sumatera selatan hanya dikenal sebagai kota wisata kulinernya yang terkenal, yakni Pempek. Masih ban...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar