Selasa, 10 September 2013

If You Know


If you know, my dear expression of hatred
If you know, my indifference is my longing
If you know, my attention was babbling
If you know, stay away is my approach
All the opposite of every word spoken

If you understand how I tormented
If you understand, how I ache
If you understand how I sore
If you understand, how I cried
Of all the stupid attitude of unwarranted

I am here not able to withstand crowded greet
Here I can not resist burning near you
I could not stop crying here to know more

If you know ...
You now have to decorate the path of my life
Being a full-color

TUHAN ANDAI AKU BOLEH BERHARAP


Tuhan, andai aku boleh berharap
Ku titipkan dia pada Mu
Dia yang kini menjadi penghias hidupku
Jaga dia ya Allah dimanapun dia berada

Tuhan, andai aku boleh meminta
Curahkan sayang dan kasih Mu pada nya
Lembutkan hatinya sholehahkan ia
Dia yang dulu sempat aku benci

Tuhan, andai aku boleh memohon
Jika tidak berdosa jagakan hatinya untuk ku
Pelihara ia jangan sampai terjatuh
Jatuh kedalam lembah yang kotor

Tuhan, andai aku boleh berharap
Ya rabb satukanlah dia yang penyejuk itu
Kedalam ikatan suci ku bersamanya
Agar ku balas rasa benci ku dulu dengan segenap rasa sayang

Tuhan, ku titipkan dia seutuhnya pada mu



Baturaja, 6 Agustus 2013

SEANDAINYA AKU BISA KEMBALI KEMASA LALU

Andai waktu bisa ku putar
Akan ku rubah gores kisah ini
Andai waktu bisa kembali
Akan ku ulang cerita ini lebih indah

Andai saja aku bisa kembali kemasa lalu
Akan ku sapa engkau dengan kasih
Andai kata bisa ku ubah menjadi sederet kalimat
Akan ku rangkai kata kata indah untuk mu

Akan ku buatkan syair terindah
Akan ku anyam puisi tercantik untuk mu
Seandainya saja semua bisa di ulang dengan berjuta rupiah
Akan aku ubah semua nya menjadi kisah yang berbeda

Duhai mentariku Langit sudah gelap
Hanya berharap akan rembulan yang tersenyum manis di ujung malam



Baturaja, 6 agustus 2013

DUHAI MENTARIKU


Aku benci mentari pagi
Silau cahaya bikin aku panas
Engkau selalu bangunkan ku
Disaat lelap ku berselimut kasur

Cahaya mu menerobos dinding rumah
Menyapaku di waktu pagi ku berpaling
Berlari cepat menjauh dari mu
Meski terkadang tak tahu hendak kemana kaki melangkah

Mentari
Tertegun betapa bodohnya diri ini
Saat kaki sudah jauh melangkah
Saat mentari tak lagi memancarkan sinarnya
Kurasakan aku butuh senyum hangat itu

Dan kini baru kusadari
Tanpa mentari duniaku terasa hampa
Tanpa sinarnya duniaku terasa gelap
Tanpa cahanya dunia ku seakan mati

Aku sudah kehilangan mentariku
Mentari yang selalu menyapaku di waktu pagi
Hilang mungkin tertutup awan hitam
Atau mungkin tenggelam bersama asap kekecewaan

Andai engaku bisa merasakan
Ku memanggimu saat ini
Kembali lah Duhai mentari ku
Bersinarlah dengan cahaya mu

Baturaja, 5 agustus 2013

AKU RINDU KAMU YANG DULU


Aku rindu kamu yang dulu
Kamu yang selalu berusaha keras mengejarku
Kamu yang selalu kirimkan seuntai kata penyegar jiwa
Kamu yang selalu hadiahkan kado nasihat indah penentram kalbu
Kamu yang selalu ada untuk ku

Aku rindu kamu yang dulu
Aku rindukan semua tentang kamu
Tentang perjumpaan pertama kita
Tentang suatu malam yang bersejarah
Tentang sikap bodoh ku yang kadang tak masuk akal

Aku rindu kamu yang dulu
Kamu gadis desa yang lugu namun bijak
Kamu yang cerewet namun pemaaf
Kamu yang tiada henti kirimkan kata kata pelebur amarah
Kamu yang unik lagi aneh yang slalu membuat aku rindu

Aku rindu kamu yang dulu mentari
Meski awal kisah kita tidak indah
Penuh goresan tinta merah dan hitam
Akan selalu ada tinta putih tentang mu

Aku rindukan kamu yang dulu duhai mentari ku


Baturaja, 11 agustus 2013

Pelangi Dalam Hidupku

Dulu aku sulit membedakan putih dan hitam
Yang kulihat semua tampak abu-abu
Dulu aku sulit membedakan matahari dan bulan
Yang kutahu matahari di siang hari bulan di malam hari

Aku sungguh bingung hakikat hidup ini
Kemana akan ku ayun langkah kaki ini
Yang ku tahu aku bisa hidup bebas
Terbang sesuka sayapku mengepakkan, yang penting aku bahagia

Namun kini tak ada lagi beda warna
Apakah itu warna hijau merah putih ataupun kuning
Yang ku faham warna itu unik dan cantik
Warna itu berarti, elok tatkala menjelma menjadi pelangi

 Bertambah segar dan segar
Bersama tetesan air langit untuk jiwa kita uang kerontang
Terima kasih atas warna yang kalian lukis
Akan kekal tergores pada lembaran kertas berwarna

Peluk hangat keceriaan yang terangkai menjelma kalimat cinta
Cinta penuh ketulusan membentangi kisah panjang samudra hidup
Terima kasih atas setiap detak nafas bersama kalian
Kalian lah sang pelangi dalam hidup ku


Palembang, 7 September 2013

Diam Atau Bertindak, Waktu Akan Terus Berjalan!

  Tidak ada manfaat menangisi masa lalu yang pasti tidak akan kembali. Tenggelam jauh dalam bayang bayang masa lalu hanya akan membuat diri ...